You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Waro
Desa Waro

Kec. Monta, Kab. Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat

Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Desa Waro Kecamatan Monta Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat Melalui Website Desa, anda bisa mengakses informasi tentang Penyelenggaraan Kepemerintahan, Pembangunan Kawasan Pedesaan, Pemberdayaan dan Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Kades Waro Hadiri Akad Nikah Warganya di Desa Sondo Kec.Monta

Administrator 23 Oktober 2023 Dibaca 405 Kali
Kades Waro Hadiri Akad Nikah Warganya di Desa Sondo Kec.Monta

Bima, Waro.id- Pernikahan adalah bersatunya dua insan yang saling mencintai dengan niat untuk membangun mahligai rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah.

Agama telah mewajibkan nikah dan adat memberikan warna atas pernikahan itu. Dalam tradisi masyarakat Bima, sedikitnya ada 17 tahapan rangkaian prosesi pernikahan adat Bima.

Salah satunya adalah pengantaran calon pengantin (catin) pria saudara Muhammad Khairuddin,SH. Putra sulung dari pasangan Bapak Abubakar (Alm) dengan ibu St. Haniah H.Idris yang berasal dari Desa Waro Kecamatan Monta Kabupaten Bima, untuk melangsungkan akad nikah dengan kekasih hatinya saudari Fidia Ninggrum buah kasih dari pasangan bapak Nurdin dengan ibu Najmah yang berasal dari Desa Sondo Kecamatan Monta. Acara ini dikenal dengan Dende Bunti Mone atau Mengantar catin pria.

Beberapa jam menjelang lafa (Bhs.Bima) atau akad nikah, catin pria akan diberangkatkan dari rumah orang tuanya menuju rumah catin wanita.

Kades Waro, Muhammad Ali,SH,.MM Beserta para pengantar yang terdiri dari ulama, tokoh adat, sanak saudara dan kerabat juga memakai busana yang sesuai dengan status sosialnya masing – masing.

Rombongan dende bunti (bhs.Bima) dimeriahkan dengan Dzikir, Hadra yang diiringi musik Arubana yang menggema.

Sesampainya di rumah catin wanita, rombongan disambut penuh hangat oleh Kepala desa Sondo bapak Sirajudin,S.Pd, serta keluarga besar catin wanita dengan menaburkan beras kuning (Wura Bongi Monca) untuk menambah semaraknya suasana di rumah catin wanita.

Seluruh pemuka Agama beserta ulama dan tokoh adat sudah hadir.

Para sanak keluarga dan kerabat juga sudah lama menanti calon pengantin pria. didampingi para saksi, wali nikah, dan penghulu bersiap – siap untuk melaksanakan akad nikah (lafa).

Atas limpahan rahmat Allah S.W.T,  pelaksanaan akad nikah (lafa) berjalan lancar.

Upacara diawali dengan pembacaan khutbah nikah  dan ditutup dengan pembacaan do'a oleh ulama (Lebe) sebagai pemuka agama (Senin,23/10/2023 sekitar pukul 10:30 WITA).

Di akhir Acara saat di temui Kades Waro Muhammad Ali, SH,.MM, menyampaikan arahan singkat kepada kedua pengantin yang telah melaksanakan akad nikah

Menurutnya, ada 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan oleh pengantin yakni Pertama, Akad Nikah merupakan perjanjian yang suci dan sakral. Oleh karena itu, pernikahan ini seharusnya dipertahankan secara langgeng, tidak mudah bubar, tidak gampang patah, dan tidak mudah kandas di tengah jalan.

Kedua, Agama Islam memandang pernikahan sebagai ibadah. Pernikahan memberi kesempatan seluas-luasnya kepada suami-isteri untuk menggali pahala sebanyak-banyaknya melalui berbagai aktifitas dalam kehidupan rumah tangga. Bahkan, separuh dari ajaran agama Islam adalah berupa kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan urusan rumah tangga.

Dan ketiga, Islam memandang Akad Nikah sebagai upacara serah terima amanat Allah. Kalimat ijab dan qabul yang telah diucapkan memang pendek dan mudah diucapkan oleh siapa saja, namun didalamnya terkandung makna yang luhur dan memiliki pengaruh/ dampak yang sangat besar dalam aktifitas kehidupan berumahtangga.

"Dengan ucapan ijab dan qobul, maka akan muncul berbagai macam kewajiban dan beban tanggung jawab yang harus dipikul oleh suami dan istri. Itulah amanat Allah yang harus dijaga dan dikelola secara sadar, serta dapat dipertanggung-jawabkan di hadapan Allah S.W.T"katanya.

Tak lupa Kades Waro juga menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Kepala Desa Sondo dan seluruh masyarakat Desa Sondo yang telah menyambut diri dan warganya dengan rasa hormat*. (red/Fad, SID Desa)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image